Jumat, 27 Maret 2015

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja

 
Tempat kerja merupakan tempat dimana terdapat proses produksi, tenaga kerja dan sumber bahaya baik di udara, laut maupun darat. Setiap pekerjaan pasti memeiiki risiko yang berbeda-beda dan dapat membahayakan tenaga kerja, sehingga perlu adanya pengendalian terhadap sumber bahaya, termasuk memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja agar dapat memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja dan tidak memperparah kondisi korban.
P3K
P3K
Beberapa tips pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja:
1. Perdarahan
  • Tekan bagian yang luka dengan apapun yang bersih dan tersedia untuk menghentikan atau memperlambat aliran darah selama 15-20 menit (jangan lupa gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan lateks, masker dan kaca mata pelindug) menggunakan ikatan yang melingkar untuk menghentikan perdarahan
  • Jika perdarahannya sangat berat hubungi fasilitas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan orang lain
  • Tetap tekan area luka hingga pertolongan datang
2. Patah Tulang
  • Minta penderita untuk menopang cederanya dengan tangan atau gunakan kain untuk menahan atau membalutnya sehingga mencegah gerakan yang tidak perlu (menopang bagian yang cedera dapat mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut)
  • Jika area cedera terlihat jelas hancur, sangat sakit atau perlu untuk dibawa ke rumah sakit, hubungi fasilitas kesehatan terdekat sesegera mungkin atau minta orang lain untuk membantunya
  • Pastikan cedera itu di topang hingga bantuan datang
3. Luka Bakar
  • Dinginkan luka bakar pada air dingin yang mengalir selama 10 menit
  • Jika luka bakar membutuhkan perawatan medis lebih lanjut, balut luka secara longgar dengan menggunakan plastik bersih seperti penutup makanan atau kantong plastik biasa
  • Hubungi fasilitas kesehatan terdekat, jika seseorang terkena luka bakar yang melepuh, atau luka bakar yang terjadi lebih dari satu bagian tubuh
4. Cedera Kepala
  • Mintalah penderita berbaring dan berikan kompres es pada bagian yang cedera (misalnya es batu yang dibungkus dengan handuk atau air bersih) tidak lebih dari 20 menit, kemudian berhenti selama 10 menit, hingga pembengkakan berkurang atau orang tersebut sudah merasa lebih nyaman
  • Jika penderita pingsan, muntah atau hilang ingatan pada kejadian ketika penderita jatuh dari ketinggian atau terpleset segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat
5. Hipertermia
  • Kulit penderita menjadi panas atau memerah, bisa juga kering atau lembab, pendertita bisa juga menalami perubahan kesadaran, muntah dan panas tinggi
  • Hubungi fasilitas kesehatan terdekat sesegera mungkin, atau mintalah orang lain untuk membantu
  • Pindahkan penderita ketempat yang lebih sejuk, lepaskan atau longgarkan pakaian yang ketat dan tempelkan handuk atau kain yang dingin kekulitnya. jika penderita sadarkan diri, beri minum air dingin sedikit demi sedikit
  • Jika diperlukan, terus dinginkan penderita dengan menempelkan es yang terbungkus kain yang bersih dimulai dari pergelangan tangan, pergelangan kaki, pangkal paha, leher dan ketiak.
6. Hipotermia
  • Hipetermia biasanya terjadi pada daerah dengan lingkungan dingin. Orang yang mengalaai hipotermia bisa saja gemetar, pucat dan kedinginan. Penderita juga bsia kehilngan orientasi kesadaran.
  • Hubungi fasilitas terdekat sesegara mungkin atau minta orang lain untuk membantu
  • Hangatkan penderita perlahan-lahan dan tenangkan (anda dapat meghangatkannya degan menyelimuti penderita dengan selimut plastik ukuran besar, dan memberikan minuman hangat dan makanan berenergi tinggi).
7. Keracunan Bahan Berbahaya
  • Cari tahu apa yang telah penderita makan, kapan dan seberapa banyak
  • Hubungi rumah sakit jika penderita tidak sadaran diri, mengalami perubahan perilaku, kesulitan bernafas.
  • Jangan memeriksa penderita muntah atau jangan berikan minum jika tidak diinstruksikan petugas medis
8. Nyeri Otot / Keseleo
  • Istirahatkan (jangan gerakkan atau luruskan bagian yang cedera),
  • Jangan bergerak (stabilkan dan pertahankan bagian yang cedera pada posisi pertama kali ditemukan)
  • Dinginkan (kompres pada bagian yang cedera untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada kulit)
  • Tinggikan (tinggikan bagian yang cedera untuk mengurangi rasa nyeri)
9. Pingsan
  • Periksa nafasnya dengan memiringkan kepalanya kebelakang dan amati atau rasakan apakah masih bernafas
  • Miringkan bagian tubuhnya ke satu sisi, dan miringkan kepalanya kebelakang
  • hubungi rumah sakit terdekat
Itulah beberapa tips Pertolongan Pertama pada Kecelaaan di Tempat Kerja. Semoga bermanfaat….


Sumber : Palang Merah Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar