- Tempat kerja seperti bangunan, peralatan dan instalasi
- Bahan
- Proses
- Cara Kerja
- dan Lingkungan Kerja.
1.Bahaya yang berasal dari bangunan, perealatan dan instalasi
Konstruksi
bangunan harus kokoh dan memenuhi syarat. Desain ruang dan tempat
kerja harus baik. tersedia penerangan darurat yang diperrlukan. jalan
dan gang harus diberi marka yang jelas. pada tempat yang memerlukan
dipasang rambu sesuai keperluan. tersedia jalan penyelamatan diri yang
diperlukan lebih dari satu pada sisi yang berlawanan. pintu harus
membuka keluar untuk mempermudah penyelamatan diri.
Instalasi
harus memenuhi persyaratan keselamatan kerja abik dalam disain maupun
konstruksi. sebelum penggunakaan harus diuji terlebih dahulu serta
diperiksa oleh suatu tim ahli. kalau diperlukan modifikasi harus sesuai
dengan persyaratan bahan dan konstruksi yang ditentukan. sebelum
operasi harus dilakukan percobaan operasi untuk menjamin keselamatannya
serta dioperasikan oleh operator yang memenuhi syarat.
Dalam
industri digunakan berbagai peralatan yang mengandung bahaya. Apabila
tidak dipergunakan dengan semestinya serta tidak dilengkapi dangan
alat pelindung dan penaman, peralatan itu bisa menimbulkan macam-macam
bahaya seperti;
- kebakaran
- sengatan listrik
- ledakan
- luka-lika da codera yang cukup serius
Agar peralatan ini aman dipakai
maka perlu pengaman yang telah diatur oleh perundang-undangan di bidang
keselamatan kerja, untuk peralatan uang rumo cara pengoperasiannya
perlu disediakan semacam petunuk sebagai daftar periksa atau check list
pengoperasiannya
2. Bahaya yang berasal dari bahan
Bahaya dari bahan ini meliputi berbagai resiko sesuai dengan sifat bahannya, antara lain;
- mudah terbakar
- mudah meledak
- menimbulkan alergi
- menimbulkan kerusakan pada kulit dan jaringan tubuh
- menyebabkan kanker
- mengakibatkan kelainan pada janin
- bersifat beracun
- radioaktif
Selain resiko bahannya yang
berbeda juga intensitas atau tingkat bahayanya juga berbeda. Ada yang
tingkatnya sangat tinggi dan ada pula yang rendah, misalnya dalam hal
bahan beracun, ada yang sangat beracun yang dapat menimbulkan kematian
dalam kadar yang rendah dan dalam tempo yang singkat dan ada pula yang
kurang berbahaya. Disamping itu pengaruhnya ada yang segera dapat
dilihat atau akut tetapi ada juga yang pengaruhnya baru kita ketahui
setelah bertahun-tahun yang bisa disebut juga kronis. Oleh sebab itu
setiap pimpinan perusahaan harus tahu sifat bahaya yang digunakan
sehingga bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
kecelakaan dan sakit akibat kerja yang dapat sangat merugikan bagi
perusahaan.
Setiap bahan kimia
berbahaya harus dilengkapi dengan lembar data kimia atau MSDS. Lembar
data kimia ini dapat diminta kepada pemasok dengan memasukkannya dalam
kontrak pembelian bahan atau juga dapat diakses di database MSDS
seperti chamwatch.
3. Bahaya yang berasal dari proses
Bahaya
yang berasal dair proses sangat bervariasi tergantung teknologi yang
digunakan. Proses yang digunakan di industri ada yang sederhada tetapi
ada proses yang rumit ada proses yang berbahaya dana da pula proses
yang kurang berbahaya. industri kimia biasanya menggunakan proses yang
memperbsar resiko bahayanya, dari proses ini kadang-kadang timbul asap,
debum padas m bising dan bahaya mekanis seperti terjepit, terpotong,
tertimpa bahan sehingga dinyatakan kecelakaan atau sakit akibat kerja.
Dalam proses banyaknya bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai bahan
baku dan bahan penolong. ada bahan kiia yang merupakan hasil sampingan,
sebagian bahan tersebut termasuk bahan kimia berbahaya seperti mudah
terbakar, meledak, iritan, beracun dsb. Skala ingustri kimia cenderong
semakin besar untuk mengingkatkan efisiensi dan mengendalikan biaya,
namun hal ini juga berakibat kemungkinan timbulnya bencana bila terjadi
kegagalan operasi normal. Beberapa malapetakan industri pernah terjadi
dengan korban uang besar baik terhadap kibawa manusia, aset perusahaan
dan lingkungan.
4. Bahaya dari cara kerja
Bahaya dari cara kerja dapat membahayakan karyawan itu sedini dan orang lain disekitarnya, cara kerja yang demikian antara lain:
- Cara mengakat dan mengangkut, apabila dilakukan dengan cara yang salah dapat mengakibatkan cidera dan yang paling sering adalah cidera pada tulang punggung, juga sering terjadi kecelakaan sebagai akibar cara mengagkat atau mengangkut.
- Cara kerja yang mengakibatkan hamburan debu dan serbuk logam, periciakan api serta tumpahan bahan berbahaya.
- Memakai alat pelindung diri yang tidak semestinya dan cara memakai yang salah, Penyelia perlu memperhatikan cara kera yang dapat membahayakanini, baik pada tempat kerja maupun dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
5. Bahaya yang berasal dari lingkungan kerja
Sumber
bahaya ini dapat digolongkan atas berbagai jenis bahaya yang dapat
mengakibatkan berabagai gangguan kesehatan dan Penyakit Akibart Kerja (PAK) serta penurunan produktifitas dan efisiensi kerja.
Dengan mengetahui sumber-sumber bahaya di tempat kerja ini,
kita sudah dapat mengantisipasi datangnya bahaya itu dan tidakan
pencegahan dan menetapkan pengendalian agar para pekerja tidak mengalami
kecelakaan yang diakibatkan oleh bahaya-bahaya yang telah kita
identifikasi sebelumnya dan membuat tempat kerja kita menjadi tempat
yang aman dan sehat untuk bekerja.
Salam K3....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar